masa depan perjuangan syariah

Masa Depan Perjuangan Syariah

Sebagai Partai Islam yang Berkemajuan Perjuangan Syariah tetap menjadi ruh dan starting point / landasan bagi perjuangan partai. Perjuangan ini hakikatnya adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang api dan gelora semangatnya tak akan padam [...]
klaim budaya oleh malaysia

Klaim Budaya Berulang, Tindak Tegas Malaysia

Pemerintah bisa bersikap lebih keras dengan menarik Duta Besar Indonesia di Malaysia. “Atau sebaliknya. Jika pemerintah mampu bersikap tegas, menurut Yusron, Malaysia akan lebih menghormati Indonesia [...]
next masyumi

The Next Masyumi Bagian 2

Jejak Panjang Perjuangan Masyumi untuk ummat dan bangsa tidak bisa begitu saja dihapuskan , Ia lahir dari ide besar Islamic Modernization, sebagai partai ia bisa dibubarkan tetapi sebagai ide besar ia akan tetap muncul dalam bentuk yang lain. [...]
jejak kyai kuning

Jejak Kyai Kuning dalam Syiar Islam Nusantara

Dari Demaklah cita - cita Kyai Kuning untuk penyebaran dan pengembangan Syiar Islam dimulai dan Dari Demaklah Kebangkitan Islam pada mulanya disuarakan dan diperjuangkan hingga ke penjuru nusantara[...]

04 Februari 2008

Sudahi Kontroversi "PKS, GERAKAN TARBIYAH BERKELAMIN GANDA"


bersatu_bangun_negeri.jpg


Tercatat ada dua kali posting dengan judul "PKS, GERAKAN TARBIYAH BERKELAMIN GANDA" yang dikirimkan oleh seseorang berinisial "R" dengan permintaan untuk dapatnya ditampilkan dalam Blog Bulan Bintang Media.


Dalam kasus ini awalnya, kami pengelola Blog tidak melakukan apa - apa sehingga tulisan sepanjang tiga halaman disertai beberapa foto itu terendapkan dalam antrian moderasi, selanjutnya lima hari yang lalu kembali Mr. X yang berinisial "R" tersebut mengirimkan lagi tulisan sebagai sambungan dan begitupun tulisan tersebut kembali mengendap dalam antrean moderasi.


Akhirnya mengingat tekad untuk Melawan Black Kampanye dengan Blog Kampanye maka pada kesempatan ini "beberapa kutipan" atas tulisan tersebut akan ditampilkan sebagai upaya meluruskan "opini" yang berusaha dibangun oleh pihak pengirim dan demi merekat eratkan jalinan ukhuwah yang menyejukkan diantara sesama partai berbendera Islam khususnya menjelang kian dekatnya Pesta Demokrasi 2009.


Mr. X, Penebar Kontroversi


Mr. X yang berinisial "R" mengaku sebagai simpatisan PBB dan bergembira karena PBB akhirnya memilih opsi perubahan menjadi PBB (Partai Bintang Bulan), bukan opsi bergabung dengan partai - partai ber-platform Islam yang lolos ET (PPP dan PKS), bagi Mr. X  Partai Keadilan Sejahtera "hanya luarnya saja yang Islami sementara dalamnya tidak", terbukti daei sikap politiknya yang tidak pernah tegas dan jelas, "Masuk wilayah abu - abu" dan secara tajam disebut sebagai "banci alias berkelamin ganda" alasannya PKS sengaja mengganjal perjuangan Piagam Jakarta dengan mengusung Piagam Madinah, PKS berusaha lari dari tanggungjawab sejarah sebagai Partai Islam yang seharusnya menyatukan komitmen untuk memperjuangkan penegakan syariat islam melalui celah politik "Piagam Jakarta", sayangnya PKS terlalu "takabbur" untuk "mengubur sejarah" dan berjuang sendiri dengan mengibarkan "Piagam Madinah".


 Mr. X juga meyayangkan gerakan tarbiyah yang menurutnya "diselewengkan dan berubah dari gerakan dakwah ke gerakan politik" sayangnya "politisasinya lebih kental dari dakwahnya" dengan kata lain "dakwah dipelintir untuk tujuan -tujuan pragmatisme politik", bagi Mr. X dakwah PKS hanya "lips service dan kamuflase" , slogan "bersih dan peduli" hanya alat untuk mengekploitasi bencana demi "ambisi politik mereka" bahkan demontrasi-pun dianggap bagian dari dakwah yang berpahala dengan selalu mengikutsertakan wanita dan anak - anak padahal mereka (wanita dan anak - anak) tak lain hanyalah menjadi bumper atas maksud - maksud politik PKS, jika terjadi konfrontasi maka aparat akan berpikir berulang kali sebab yang dihadapi adalah wanita dan anak - anak.


 Mr. X tak ketinggalan membuat 101 kepanjangan dari PKS yang tidak "etis" untuk dipublikasikan disini, pada posting kedua Mr. X juga melampirkan scanning cuplikan iklan koran 100 tahun Kebangkitan Bangsa dalam salah satu kegiatan PKS di Bali, tentu saja scan foto itu disertai dengan paparan opini yang menajam antara lain "100 tahun kebangkitan bangsa merupakan bentuk pengingkaran terbuka PKS terhadap lahirnya SDI/SI pada 1905 sekaligus pengakuan PKS terhadap Boedi Oetomo 1908 sebagai pelopor kebangkitan nasional"


Tanggapan Bulan Bintang Media terhadap Kontroversi diatas


Terhadap pernyataan - pernyataan Mr. X berinisial "R" , kami merasa tidak pada posisi dan dalam kapasitas yang memadai untuk mengomentari "benar dan tidaknya" tapi menurut kami tindakan untuk menebarkan isu - isu tersebut bukan tindakan yang "benar dan bijak" sebab bisa - bisa akan memicu ketegangan sesama ummat Islam yang seharusnya sedapat mungkin berusaha mengedepankan persamaan dan bukannya justru memperuncing apalagi menajamkan sikap dan pilihan politik yang berbeda.


Kepada Mr. X yang mengaku sebagai simpatisan PBB dihimbau untuk mengakhiri isu - isu kontroversial dan jangan pernah lagi mempublikasikan-nya di media - media lainnya kecuali memang "keruhnya keadaan" yang anda harapkan.


Sebagai simpatisan Partai Islam, seharusnya anda bertindak atas dasar "akhlakul karimah" kalaupun menurut anda kebenaran harus diekspresikan tentu masih banyak jalan menyuarakan kebenaran tanpa pernah merugikan pihak lain dan merusak citra sendiri, sebab hakikatnya sebagaimana A'A Gym (KH. Abdullah Gymnastiar) sering berpesan "teko itu ya..mengeluarkan isi teko" dalam artian kebenaran tidak bisa disuarakan dengan cara - cara yang merusak kebenaran itu sendiri.


Kepada pihak - pihak yang berusaha di "serang" oleh Mr. X kami ingin menegaskan bahwa pernyataan - pernyataan tersebut haruslah disikapi secara bijak sebagai bentuk koreksi dan secara terbuka kami meminta sudahi saja kontroversi ini dan mari kita bangun kesepahaman dan kesatuan sikap dalam memperjuangkan Islam dan Aspirasi ummat Islam dengan cara - cara yang "elegan dan Islami"


Akhirnya ... La Tahzan Innallaha Ma'ana.




(Ditulis oleh Badrut Tamam Gaffas untuk Bulan Bintang Media)


67 komentar:

Abasyah mengatakan...

duh PKS kian abu-abu? kalo perjuangkan Islam jangan setengah-tengah.
http://abasyah.blogspot.com/
http://pudarnya-idiologi-partai-islam.blogspot.com/
http://mengapa-negara-islam.blogspot.com/

Acice Aci mengatakan...

Apakah betul bahwa PKS dan Bulan Bintang itu berbeda, dan Apakah benar bahwa Bulan Bintang itu penerus Masyumi. Memangnya Bulan Bintang itu tahu apa yang diperjuangkan Masyumi

tegoeh al banna mengatakan...

diskusi disini aja yuk,, http://hidayatullah.com/index.php?option=com_joomlaboard&Itemid=79&func=view&id=44992&catid=4&limit=6&limitstart=0

ded mengatakan...

Bismillahirrahmanirrahym.

Mohon kiranya Saudara Badrut Tamam Gaffas berkenan memuat postingan yang mungkin tidak menyenangkan ini. Saya bukan "Mr X", tidak kenal dan belum pernah membaca tulisan beliau.

Dalam beberapa hal saya setuju pada "kebijakan" Pak Gaffas. “Teko itu ya mengeluarkan isi teko.” Pak Gaffas memilih untuk menjadi teko teh poci yang manis legit. Memilih untuk memberi pipi kiri setelah ditampar pipi kanan, "demi persatuan Islam", seraya mengorbankan persatuan dengan Mr X yang katanya simpatisan PBB.

Toh jaman dulu Departemen Penerangan RI mengijinkan koran X untuk terbit dan tidak mengijinkan terbitnya koran XX. Karena koran XX disinyalir meresahkan, merusak persatuan, dan sebagainya. Majalah XXX dibredel karena sampulnya bergambar kartu K dengan wajah Soeharto.

Gaffas memang lebih halus dan santun ketimbang Departemen Penerangan RI waktu itu, tetapi kebijakannya mirip. Media yang sopan seperti Kompas atau Pos Kota boleh terbit. Media yang "kurang ajar" seperti "Indonesia Raya"-nya Mochtar Lubis tidak boleh beredar di Indonesia.

Blog ini memang teritori Gaffas, sebagaimana RI adalah teritori Soeharto.

Badrut Tamam Gaffas mengatakan...

Saudaraku...postingan saudara Mr. X memang akhirnya tidak saya tampilkan tapi tolong jangan samakan hal tersebut sebagai pembredelan, saya tidak memberangus kebebasan untuk menulis di blog ini, sebagaimana Mr. X minta ijin untuk ditampilkan sayapun menghormatinya dengan minta ijin untuk tidak memuat tapi tetap mempublikasikan pokok - pokok kegelisahannya sebagai bagian dari aspirasi dan dalam hal ini Mr. X telah memaklumi serta menghormati langkah yang saya ambil. Lagipula ini menjadi bagian dari pendidikan politik kepada simpatisan Partai Islam untuk bersikap, melangkah dan berjuang dengan mengedepankan cara - cara yang Islami. Dalam dunia blog kita juga dihadapkan pada pilihan - pilihan, meski tidak populer namun saya merasa lebih bijak untuk tidak menampilkan secara vulgar...sekali lagi maaf atas langkah yang pada akhirnya saya pilih.
Saudaraku...blog ini bukan teritori saya siapapun bisa berpartisipasi..nama saya dibawah tulisan lebih pada tanggung jawab atas sebuah tulisan bukan maksud mencari popularitas atau lainnya, dalam hal ini saya perlu meluruskan niat karena niat yang berbelok tidak akan menuai apa - apa selain sia - sia.

Terimakasih atas masukannya..Wallahu'alam

zamroni mengatakan...

redaksi manapun tak mungkin langsung angkat dan cetak pasti ada bagian dan tulisan yang tidak layak muat karena buanyak hal,lagian belum tentu X itu sungguhan simpatisan PBB meski saya sependapat dengan tulisan X bukan berarti setuju dengan cara-nya jangan pojokkan bang gaffas tentu punya alasan

usman jakfar mengatakan...

dulu pks saya pilih kini pks bertambah banci
pbb ??? nanti deh sy pikir2 dulu

juno mengatakan...

Kalo aku sih tetep pilih PKS. PKS MEMANG OKE ! Hati-hati lho jangan suka nyerang para pejuang Islam. Entar kalo kwalat gimana? kalo mau nyerang, serang aja orang-orang kafir yang jelas-jelas memusuhi Islam. Gitu lho, itu baru namanya orang Islam.

susno mengatakan...

Aku tidak setuju dengan apa yang dilakukan MR. X. Sebagai orang yang mengaku simpatisan PBB tidak sepantasnya dia menjelek-jelekkan PKS. Karena bagaimanapun juga PKS merupakan bagian dari barisan perjuangan Islam. Seharusnya kita tetap berprasangka baik dan menghargai dengan strategi dakwah yang dilakakuan oleh PKS. Buat Mr.X : JANGANLAH BERPERILAKU SEPERTI ANAK KECIL YANG INGIN MENCARI MUKA DI DEPAN ORANG TUANYA DENGAN MENJELEK-JELEKKAN SAUDARANYA SENDIRI! Kalau tidak hati-hati justru hal tersebut bisa merugikan partai Anda sendiri dan bisa merugikan perjuangan ummat Islam. Wahai para Mujahid-Mujahidah, bersatulah teruslah berjuang untuk Islam karena Allah semata.

Badrut Tamam Gaffas mengatakan...

Saudaraku Juno, Keluarga Besar Bulan Bintang dari dulu adalah Pejuang Islam dan Demokrat sejati, Perbedaan senantiasa disikapi sebagai rahmat dengan mengedepankan Ukhuwah..Keluarga Besar Bulan Bintang sejak Zaman Orde Lama dan Orde Baru dan Kini Orde Reformasi kerap terus menerus difitnah dan menjadi sasaran Black Kampanye...tapi KB Bulan Bintang tidak pernah membalas dengan hal serupa.
Saudaraku Juno, Partai Bulan Bintang jauh dari sikap menyerang apalagi kepada sesama Pejuang Islam...Hati - hati lho Jangan terlalu banyak berprasangka sebab sebagian dari persangkaan bisa menyeret kedalam dosa.

Salam untuk keluarga besar PKS semoga anggapan PKS abu - abu tidak terbukti

Mohammad Alfian Siregar mengatakan...

Jangan remehkan PBB sebaliknya PKS jangan terlalu Pede, biarlah rakyat dan hari nuraninya yang bicara

Mohammad Alfian Siregar mengatakan...

Ndak salah nih tidak asap kalau tidak ada api
Setahu saya komentar orang - orang "pks" di situs dan blog yang berbau dan condong pada pks terkadang juga memojokkan , merasa dirinya sok suci, bersih dan ahli surga dengan meremehkan perjuangan sesamanya.
kekurangan PBB sering di publish kepada umum sementara kelebihannya justru ditutupi rapat - rapat, cobalah berkaca jangan -jangan dirikita sendiri tidak lebih baik. Sebagai saudara seakidah seharusnya kita menutupi aib saudara kita karena darah, harta dan kehormatannya wajib dijaga (Ruhamau Bainahuma)
Seharusnya suara sumbang itu bisa dinetralisir seperti dilakukan media ini pada Mr x meski yang dibilang mr x sebagian juga adalah fakta-fakta yang perlu dicatat dan dijadikan pelajaran, jadi untuk apa buru-buru kebakaran jenggot jika bisa menyikapi segala sesuatu dengan positif
Himbauan kepada pks : ambil saja hikmahnya dan tegaskan jatidiri jangan jadi banci seperti kata Mr. X dan banyak orang yang berpandangan seperti mr x

samsudin susilo mengatakan...

Sekedar catatan untuk kawan semua PKS pernah mengadakan simulasi dan kartu suara untuk simulasi itu dibuat dengan nomor urut PBB ditampilkan terbalik saat itu PBB juga tetap berkeyakinan kalau persoalan terbaliknya nomor urut parpol dalam kartu simulasi PKS ada unsur kesengajaan untuk menjatuhkan PBB. ''Sekalipun Pihak PKS sudah meminta maaf, nyatanya dua sampai tiga hari surat suara simulasi itu masih diedarkan di Pontianak dan Makasar.
Mana keseriusan mereka (PKS) untuk menariknya, dan mana gembar gembor PKS Bersih dan Peduli itu ?..

Saat itu langkah yang diambil PBB sudah tepat sekalipun PBB sudah memaafkan, tetapi proses hukum tetap dilanjutkan.

Ini bukan pelanggaran sepele, BUKA MATA semoga ini tidak terjadi lagi di 2009

Rahmawati mengatakan...

Ikutan nimbrung bleh dong !
Mr X jangan terlalu disudutkan tapi coba belajarlah dari suara-suara Mr x serap hikmahnya dan jangan dicerca.
PKS dewasalah jangan kayak anak kecil gitu

Joke Joko mengatakan...

Simak berita ter-gres tentang PKS yang didepak dari NU dan Muhammadiyah lantaran kesombongannya dan sikap soknya
http://hafez.wordpress.com/2007/06/03/pks-didzalimi-nu-dan-muhammadiyah/

Badrut Tamam Gaffas mengatakan...

Saudaraku melalui tulisan ini saya menghimbau untuk menyudahi semua kontroversi, biarlah persamaan kita tumbuhkan dan biarlah perbedaan menjadi warna - warni yang menghiasi perjalanan sejarah bangsa kita.
Hanya Kepada Allah-lah kita memohon semoga ummat ini dikuatkan dan saling menguatkan satu dengan yang lainnya.

Wassalam

Kusumastuti mengatakan...

Di banyak media PKS disebut Gerakan Islam Trans Nasional (GIT) dan di kompas pernah disebutkan Muhammadiyah dan NU kini punya musuh bersama ya GIT itu, sebagaian warga PKS ada yang teriak "dizhalimi oleh NU dan Muhammadiyah". meski bukan PKS saya menghimbau PKS, Muhammadiyah dan NU adalah bersaudara, meski tidak bisa bersatu setidaknya tidak perlu kan bermusuhan karena ummatlah yang bakal jadi korban. terim yo bang..

mediabilhikmah mengatakan...

Inilah biangnya, umat islam terpecah belah hanya karena hal seperti itu. Musuh islam bertepuk tangan, bersuka ria. Mari ‘umat islam’ jangan meninggalkan ‘Islam’nya. Mari jalin ukhuwah, perkuat persatuan, perkokoh barisan. Umat islam bersatu dalam ‘islam’.

Anto7 mengatakan...

Astaghfirullah,kritiknya buat PKS cukup pedes nih
Ga pa pa deh smg PKS bisa memperbaiki
Ingatlaf selalu SMS(SEmua Muslim Saudara)

Arfen mengatakan...

Ass WrWb. saya kira, semua haruslah diletakkan pada posisisnya.
Saya juga melihat sebuah kecenderungan gerakan PKS yang bagi saya terlalu dibesar-besarkan dengan sebuah pengorbanan yang apa adanya.
Dilingkungan saya,anak muda PKS ( baca : mahasiswa ) cenderung melihat sebuah perjuangan yang dikatakan sebagai jalan perubahan. menjadikan sebuah gerakan yang luar biasa, ya luar biasa gerakannya sampai demonya kita harus juga menghargai mereka.
Tetapi ada sebuah kecenderungan yang disamarkan, dan itu yang perlu dijawab dengan jujur dan peduli ( sebagai pertanggungjawaban terhadap Allah ) tentang apa yang mereka lakukan. bahwasanya inti dakwah ( read : khalifah fil ard) dan kecenderungan yang digunakan adalah dengan politik, jadi semakin membuat nilai perjuangan yang dibawa semakin ditanyakan, dan justru itu yang menjadikan sebuah ketakutan (baca : ketakutan manusia )tersirat saya, karena apa yang diperjuangkan menjadi sebuah alat pembenaran.
Hmm, zaman ini sudah berkecenderungan
salam buat teman-teman kamda semarang 03,04, moga selalu dalam limpahan hidayah-Nya. Wass

Anton mengatakan...

Hari gini PKS dibilang berkelamin ganda ? siapa yang percaya ?
Mau bukti lihat saja kader PKS yang menang Pilkada di sejumlah daerah, sepertinya masyarakat makin melek dan melihat PKS sebagai satu satunya kekuatan yang bisa melawan dominasi PDIP dan Golkar yang lain tidak cukup kader yang solid.

Kader PK Sejahtera mengatakan...

Akhi Fillah…Alhamdulillah atas suksesnya Milad ke-10 PKS di Senayan , kekuatan PKS makin besar berkat konsolidasi dan kaderisasi yang berjalan sayangnya partai lain terutama partai pewaris orde baru sepertinya takut jika PKS menang 2009 nanti , Insyaallah PKS bisa makin Bersih, Peduli dan Terbuka

nur wahyudi mengatakan...

Janganlah sesama muslim saling membuka aib saudaranya, Yakinlah bahwa siapa yang menutup aib saudaranya di dunia kelak Allah akan menutup aibnya di akhirat

Irma Rusvina mengatakan...

Nasehat Bijak, stuju seharusnya ummat islam bersatu seperti masyumi dulu bersatu tp memang setan sepertinya sangat berkepentingan mencerai-beraikan. Ingat HABIL dan QOBIL keduanya bersaudara tapi sa;ing menumpahkan darah, itu bukan mustahil jika hawa nafsu telah menjadi tuhan & kita jangan pernah mau diperbudak hawa nafsu

Info M Ihsan Abdul Jalil mengatakan...

Buktikan disini :
http://mohammadihsan.multiply.com/journal/item/107/Cewek_Berkaos_Hitam_Di_Senam_Mukernas_PKS._Oo.._Siapa_Dia
Jadi, kalau sekarang ada cewek berbusana minim hadir di acara resmi PKS, boleh jadi dia adalah anggota bahkan mungkin calon legisatif yang akan diusung PKS dalam Pemilu mendatang. Menarik untuk dicermati, bagaimana dengan "team work" seperti ini partai terbuka ini suatu saat akan memperjuangkan (yang sepele saja) kewajiban menutup aurat bagi wanita muslimah? atau pelarangan pornoaksi dan pornografi...

rizal sudrajat mengatakan...

Berkelamin ganda / tidak mulai awal memang saya tdk suka PKS, sok alim sok suci sok intelek padahal jujur PKS itu besar karena menyusup di Muhammadiyah dan NU dan setelah ketahuan kini malah ngambek dan menuduh NU dan Muhammadiyah telah mendzalimi

indrawan alkarim wrote:
KAMMI bukan underbouw PKS? itu Dusta!!!

saya sangat heran kok hari gini kader2 kammi masih malu untuk ngaku
sebagai underbow PKS.
ini kader2 MUNAFIQ.
itu semua uda sangat jelas dan gak perlu klarifikasi lagi, kalau kammi
itu dibawah pengawasan dan tanggung jawab DPP dan DPW PKS bidang Thulabbi.
masak hari gini kammi gak juga ngaku kalau kadernya liqo dengan murabbi
kader2
PKS.
Asal mao tau aja ... banyak aksi2 kammi yang merupakan pesanan DPW2 ATO DPD
PKS, masak lo gak tau...........
lu KADER ATO KEDER??????????
................
gak ngaku juga...........
BERSUMPAHLAH DENGAN NAMA ALLAH YANG MENCIPTAKANMU

Aida Zahra mengatakan...

Dan sesungguhnya Allah yang maha tahu tentang segala sesuatu yang tersimpan dalam hati dan dada manusia...
Maka janganlah kalian saling mencela diantara saudaramu..
Sungguh...Syetan itu akan membisikkan dan memperdaya manusia dengan memecah belah tali ukhuwah diantara mereka...

Wahai saudaraku...
Bermuhasabahlah dalam setiap malammu..
Apa yang sudah aku berikan untuk agama dan umatku ?
Adakah aku bermanfaat untuk mereka ?
Ataukah aku hanya membuat kerusakan dengan membuat prasangka kepada saudaraku?

Sungguh...
Allah Maha Kuasa untuk membukakan kebenaran dan hidayah di hati manusia..

BERSEGERALAH...GAPAILAH HIDAYAH ITU..
SEBELUM HIDAYAH ITU MENINGGALKANMU...

Seruan Rakyat mengatakan...

Kawan - kawan PKS tidak salah, kader - kader PKS adalah orang - orang muda yang terlalu bersemangat dalam berpolitik, PKS terlalu cepat besar dan inilah yang menjadikan sebagian kader kurang siap, bagi sebagian kader kekuasaan terasa begitu menjanjikan dan dengan sendirinya syahwat untuk menang dan berkuasa itulah yang kerap dijalankan dengan cara - cara anak muda yang terkesan ngeyel dan ambisius, tapi itu lumrah namanya saja baru belajar kata orang jawa MASIH KEMAROK dan bagi rekan di partai lain jangan berlebihan dalam menyikapi hal ini.
pada dasarnya saya setuju dengan sdr. Badrut Tamam Gaffas untuk menyudahi Kontroversi ini mulailah fokus pikirkan hal yang lebih bermanfaat untuk rakyat.

Hidup Rakyat dan Merdeka !!!

Pro PKS mengatakan...

Saya dulu simpatisan PKS yang menyebrang menjadi kader PBB alasannya sepele karena saya ingin menghirup udara ukhuwah dan salutnya lagi di PBB semua aspirasi itu terwadahi dan semua komponen dihargai, PKS ku yang dulu dianggap saudara muda, sebutan yang indah dan membuat aku makin tertarik dengan dunia politik yang tidak KOTOR seperti celoteh kebanyakan.

Kepada PBB ku maju bangkit jaya selalu
Kepada PKS saudara mudaku semoga makin teguh memegang identitasm tunjukkan bahwa tudingan kelamin ganda itu OMONG KOSONG !!!

Al-Farisi mengatakan...

Cool Down dulu Ya,Semakin dalam ane kenal PKS ane smakin cinta terhadap Islam,semakin cinta terhadap ukhuwah,semakin cinta terhadap perjuangan dakwah. Buat PBB kakakku tetaplah berjuang walaupun kita tidak serumah.
Ane mo titip pesan aja buat bang yusril,Tampilkan dong islam dari keluarga antum,ane soalnya pernah liat istri bang yusril tidak berhijab, ato ane salah liat kali Ya? mudah2an gitu.

skak mat mengatakan...

Bagiku PBB dan PKS memang beda

PBB itu kelewat maskulin, hingga jarang kelihatan pendukung perempuannya

PKS kelewat feminin, sehingga dimana-mana demo isinya paling banyak perempuan dan anak-anak

PBB kolot dengan syariat islam lewat piagam jakartanya warisan masyumi
PKS kolot dengan ekslusifitas ala ikhwanul muslimin mesir

Maaf...Dua-duanya tidak ada yang menarik bagiku

Deswijaya mengatakan...

Ass,,…
terkadang ketika kita berpendapat disana ada unsur2 kepentingan pribadi kita…
yakinkan diri kita bahwa hati kita sudah bersih dari kotoran2 yang ada…
untuk PKS sendiri tanyakan pada diri anda???mengapa orang bisa berpendapat seperti itu???mungkan ada yang salah pada diri anda…coba jadikan moment ini sebagai sarana untuk memperbaiki diri supaya lebih baik.
terima kasih..
Wss…

akastuha mengatakan...

kalo kata gusdur. mr. x itu seperti kyai kentut. kentut ya.. kentut. gitu aza kok repot

eswandjono mengatakan...

hati-hati buat berita. mas. blog PBB ini. kok seperti punyanya ulil, seperti punyanya AKKBP, atawa pasti punyanya JIL. yakin aku. pasti blog ini punyanya JIL

Deswijaya mengatakan...

Masyallah, saya yakin tujuan bang gaffas dengan blog ini justru ingin meleraikan kontroversi kok malah difitnah macam -macam. akastuha dan eswandjono ini permainannya hampir sama seperti adnan buyung yang suka menebar fitnah dan sayang hari gini masih ada saudara - saudara kita yang marah dan berceloteh tidak karuan seperti anak kecil ketika dikritik. Semoga kader PKS yang sesungguhnya tidak seperti A dan E yang mudah kebakaran jenggot, kalau A dan E adalah kader PKS sepertinya PKS telah disusupi oleh orang - orang yang berjuang atas nama islam tapi menusuk saudaranya sesama muslim dari belakang

Badrut Tamam Gaffas mengatakan...

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Kepada saudaraku Akastuha dan Edwandjono terimakasih atas komentarnya.

IP yang saudaraku berdua pergunakan adalah sama 202.146.176.121 , apapun maksud dari pernyataan diatas semoga Allah SWT memberikan Petunjuk dan mencabut akar kebencian dari hati saudaraku untuk kembali kepada fitrah sebagai saudara sesama muslim yang saling menebarkan salam, terimakasih telah diingatkan untuk selalu menginstrospeksi diri utamanya dalam mengelola blog ini agar bisa bermanfaat dan menjadi bagian dari sebuah proses pembelajaran.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Hafez mengatakan...

assalammu'alaikum

saya salah satu pengelola blog yang linknya dicantumkan di komentar #15

nice blog :) semoga dengan seringnya silaturahim, isu-isu dan fitnah yang memecah belah dapat diminimalisir

wassalammu'alaikum

Badrut Tamam Gaffas mengatakan...

Assalamu'alaikum Bung Hafez

Saudaraku terimakasih atas komentar dan dukungannya, sudah seharusnya sesama muslim yang dipersaudarakan oleh Aqidah saling kuat dan menguatkan, saling nasehat - menasehati dalam kebajikan, kebenaran dan kesabaran.

Silaturrahim ini membuka hati kita betapa Indahnya hidup yang sebenarnya dalam bingkai kebersamaan

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Fathur mengatakan...

Assalamu'alaikum wr. wb.
Yang mengingkan perpecahan umat Islam tidak lain adalah domain Iblis la'natullah. Dan saya hanya mengatakan bahwa berdirinya sejumlah partai Islam bukanlah merupakan makna dari perpecahan. Tidak ada satupun kekuatan yang mampu mempersatukan umat Islam, keculai nanti apabila Allah SWT sendiri yang menghendaki. Namun janganlah paradigma semacam Mr. X semakin menebarkan intrik-intrik perpecahan. Saya yakin, Mr. X dimaksud adalah orang yang cukup paham dengan Islam. Tapi tampaknya ia tidak sadar bahwa kebangkitan Islam kelak tidak akan mengenal NU, Muhamadiyah, PBB, PKS dan organ atau partai apapun kecuali mereka akan dipersatukan dalam satu gerakan. Sekarang, silahkan berjalan masing-masing menempuh kesyahidan. Kelak akan tiba waktunya semuanya mesti bersatu, terkecuali jika furqan kesesatannya jelas, mereka tidak akan termasuk umat yang disatukan dalam kekuatan Islam, kecuali dengan bertobat. FRS

Cellestia mengatakan...

Eniwei...
Ikhwah PKS harus tetap berhati-hati. Orang jawa bilang "becik ketitik olo ketoro". Artinya kurang lebih, sejuta kali kita berbuat baik, dan sekali saja kita terpeleset, maka sejuta kebaikan tampak tertutupi dengan keburukan itu. Apalagi ada komentator di atas yang bilang "ada asap pasti ada api".

Ahmad Saikhu mengatakan...

Nahnu kulluhu ikhwanul muslimiin. Kita semua adalah bersaudara dalam islam. PBB & PKS saling bersaudara karena sama2 islam. Kalau ada perbedaan dalam masalah furu' itu biasa. Ingatlah sahabat yag di utus Rasulullah shg ada yang menjama' Asharnya dan ada yang tidak. Tapi RasuluLLah membenarkan keduanya. Di NTB sdh membuktikan bahwa InsyaAllah kita bisa bersatu. Jangan terprovokasi dengan ucapan2 yang menyudutkan. Insyaallah bila ana lihat di website "RESMI" PKS tidak ada ungkapan2 dan Sticker2 yang memojokkan saudara seislam dan partai islam yang lain.
Al an, alwaqt na'mal...liannaLLah yaquul : Undzur fii AtTaubah:105. Hayya bina..

Selamat bekerja & berkarya. Allah , Rasul dan orang2 yang beriman akan melihat hasil pekerjaan kalian.

Jazakallah untuk kakanda Badrut Tamam Ghofas. Terus berjuang.

Wassalam, Akhukum fil Aqidah Ahmad Saikhu.

fans PKS mengatakan...

ketika masa 97 -98 saya terpesona dengan amin rais, maka untuk pemilu nasional pilih PAN, kemudian terpesona dengan munculnya PBB yang katanya titisan masyumi menurut sejarah, maka untuk pemilu provinsi saya pilih PBB, sedangkan untuk pemilu kabupaten saya pilih PKS, karena teman2 kuliahan kader2 PKS yang tangguh dalam menyikapi tarik-menarik ideologi kampus (Tarbiyah vs HMI vs GMNI) plus oraganisasi kiri yang sangat kiri lainnya.

Tapi perjalanan membuktikan, PBB dipimpin oleh orang perokok (yusril perokok, amit-amit uang koq dibakar), istrinya pun tidak berjilbab. Amin rais kemudian menjadi arogan dengan tingkah dan ucapannya yang selalu mengundang permusuhan. PKS.... saya melihat kader2nya tetap istiqomah, lihat ketika bencana tsunami aceh, partai mana yang paling banyak mengerahkan relawan? berapa lama daya tahan mereka dalam membantu para korban?

dari itu saja, saya pikir bisa memberi bukti bahwa para kader PKS punya komitmen tinggi terhadap sesama saudaranya yang muslim.

PKS tetap OK, Insya Allah cita-citanya sebagai ustadziatul a'lam akan tercapai karena ridho Allah.

Badrut Tamam Gaffas mengatakan...

Saudaraku semuanya, terimakasih atas komentar-komentarnya,

Untuk Akhi Saikhu, terimakasih atas dukungannya, salam untuk saudara-saudara kita Alumni MUA dan Poltek di Batam, Special to Akhi Ifan Husni.
Tentang TGB dalam konteks NTB, alhamdulillah PBB bisa menjalin kerjasama dan komunikasi yang mesra dengan PKS bahkan pada salah satu sesi putaran kampanye terjadi silaturrahim yang menarik antara petinggi kedua Partai Islam masa depan, saat itu Bang Yusril Ihza Mahendra dan Bang Hamdan Zoelva terlihat sangat dekat dengan Dr. Hidayat Nur Wahid dan Ir. Tifatul Sembiring yang juga mensupport langsung Pasangan BARU untuk membangun NTB Baru.

Untuk Saudaraku Fans PKS, Komentarnya sangat positif Insyaallah menjadi masukan yang berharga untuk perbaikan.
Mengenai Bang Yusril dan kepemimpinan dalam Partai Bulan Bintang sebenarnya menarik untuk diuraikan, Kepemimpinan PBB sejak awal adalah kepemimpinan kolektif jadi tidak bergantung pada satu figur apalagi sampai mengkultuskannya, Pada setiap pribadi senantiasa melekat kekurangan sebagaimana juga kelebihan - kelebihannya, kita harus berani untuk jujur dan obyektif dalam menakar segala hal. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT Semata, Nabi Muhammad diuji dengan kekafiran pamandanya terkasih Abu Thalib, Nabi Nuh dengan Kekafiran puteranya Kan’an, Nabi Luth dengan Kekafiran Istrinya, dan banyak catatan yang bisa kita baca dalam lembaran Tarikh, kita harus juga mengingat betapa dahsyatnya dan besarnya perjuangan Rasulullullah untuk menyeru sang pamanda ke jalan Islam tapi demikianlah batas antara manusia dan sang pencipta, betapapun besar pengaruh dan kekuasaan tuhan ia tidak akan sanggup mengatasi hak preogratif sang khalik yang bernama Hidayah. Bang Yusril perokok ? bisakah dibuktikan apakah Bang YIM sampai sekarang masih merokok ? untuk Jilbab Alhamdulillah Istri Bang Yusril, Bu Rika Talentino Kato yang muallaf dan bersemangat mendalami Islam Alhamdulillah mulai membiasakan mengenakannya, selebihnya dari dulu hingga sekarang Keluarga Besar Bulan Bintang dikenal orang-orang yang Istiqomah dalam perjuangan, kata kunci penegakan syariah menjadi pembuktian betapa Sejarah dan inspirasi perjuangan sang pendahulu Masyumi dalam konteks pergerakan islam berusaha dengan sungguh-sungguh diteruskan dan ditegakkan oleh Partai Bulan Bintang dengan dukungan segenap kader, simpatisan, warga dan keluarga besar dimanapun berada…

ijal mengatakan...

Ass.wr.wr
saya sebagai simpatisan PBB, tidak melihat PKS sebagai ancaman bagi PBB. di lingkungan kampus pun, mahasiswa PKS dan PBB saling bantu-membantu bekerja sama, tidak ada yang saling menyakiti, walau tidak semuanya seperti itu.
semoga partai2 islam, entah PKS, PBB, PBR maupun PPP, siapapun yang mampu, semoga dapat memberikan andil bagi penegakan syariah islam di indonesia. amin. Allahuakbar. wass

yanti mengatakan...

Ya Alloh pada ngeributin aja partai.......
eh lau partai liat aja perjuanganya ??? apa mau dukung Syari'at apa ga.... gitu aja repot he he h
Tegakan Syari'at gusur Maksiat.

ahmad mengatakan...

politik tidak hitam putih, untuk itu dalam meraih tujuan politik kita harus "cerdas" bagaimana "cerdas"nya orde lama dan orde baru sehingga kekuasaan bisa mereka raih, andai pada saait itu sukarno dan suharto berideologi islam, maka yakin kekuasaan akan berjalan langgeng karena islam itu adalah keberkahan bagi semua. oleh karenanya dalam iklim demokrasi seperti ini kita harus "cerdas", kita tidak bisa memsksakan ideologi kepada pihak lain apalagi dengan ideologi bersebrangan. maka apa yang dilakukan PKS adalah cerdas. tapi kita yang masih BODOH, hanya berfikir hitam putih. bukankan perubahan tidak bisa dilakukan dengan membalik tangan. wallahu 'alam.

sindhu mengatakan...

Bagi saya sih makin terlihat jelas kelamin ganda PKS terlebih iklan politik yang menampilkan Eyang Soeharto, kita makin tak mengerti kemana sebenarnya PKS mau bergerak, apa sesungguhnya target PKS dengan menyakiti saudara sesama muslim seperti Muhammadiyah dan NU yang jelas merasa keberatan dengan iklan politik PKS, PKS malah berpolemik dan enggan minta maaf apalagi menarik iklan "bermasalah" itu. PKS merah benar dan tidak peduli meskipun saudaranya Muhammadiyah dan NU merasa "gerah" kayaknya PKS harus banyak belajar dulu bagaimana menjadi Bersih, Profesional dan Peduli.

PKS mungkinkah Partai Kroni Soeharto atau bisa jadi PKS Partai Kemana Saja pokoknya ngikut asal bisa besar.
Wah PKS ini justru tidak bisa lepas dari kesan oppurtunis, selamat kepada pendukung PKS semoga 2009 nanti mata hati anda terbuka apakah benar PKS memperjuangkan Islam dan menegakkan Syariat-NYA.

Abu Raihan
Pemalang

Zubaeri mengatakan...

Sebagai generasi tua saya hanya ingin mengingatkan anak-anakku mari kita berpolitik dengan santun utamanya anak-anakku PKS yang kelihatannya akhir-akhir ini kelewat percaya diri hingga meleraikan ukhuwah hanya karena perbedaan yang ringan dan sepele saja. Kembalilah kepada perjuangan menegakkan syariat islam, besar dan kecilnya suara bukanlah patokan, berjuanglah secara tulus di jalan yang lurus, contohlah Pak Natsir dan pejuang gigih islam lainnya. Anak-anakku kader PBB jangan surutkan langkah teruslah kobarkan perjuangan atas nama kejayaan islam dan kemuliaan ummatnya.

Zubaeri
Eks- MASYUMI Sulsel

Tedjo mengatakan...

Masa bodoh dengan PKS, PKS besarpun islam tidak akan untung apa-apa paling-paling ngebesarin golongannya sendiri yang sok suci dan nyebelin itu tapi saya harap pks kali ini merasakan akibat perseteruannya dengan golongan muhammadiyah dan nu ))) kok sepertinya pks tenang saja apa mungkin dapat dukungan cendana karena iklankan soeharto
PKS = Partai Konyol Sekali eeh benar kok buktiin saja

Rokan mengatakan...

kalau sekarang ditanya apa kepanjangan PKS saya tidak ragu-ragu lagi menjawab
PKS : PARTAI KEPINCUT SUHARTO
PKS : PARTAI KEBANGKITAN SUHARTO
PKS : PARTAI KEMANA SAJA OKE (Asal Menguntungkan)

Tidak Setuju, Makanya jangan pilih PKS mending pilih HANURA atau GERINDRA ---lebih OKE

SG_WANT mengatakan...

Saya sebenarnya sempat simpati ama PKS n berniat pilih PKS di 2009.Namun saya kaget bukan kepalang ketika fungsionarisnya menyatakan kalo Soeharto (manusia manipulator sejarah ,koruptor besar,Penindas Rakyat,Oportunis,menghalalkan segala cara,n tentu saja PENJUAL NEGARA) dinyatakan sebagai pahalawan.Dugaan saya PKS memang menerima "KUE CENDANA" yang nikmat sehingga elit PKS seperti jadi terlupakan akan fakta kebusukan Soeharto,minimal ada orang Soeharto yang disusupkan ke Partai yang mengaku Dakwah ini.
Terbukti dulu PKS di 2004 terjadi perdebatan panjang antara kubu Pro Amin n Kubu Wiranto(tangan kanan Soeharto).

Saya adalah orang yang sedang mencari orang yang benar-benar memandang jabatan sebagai amanah,bukan sebagai alat mencari kekayaan pribadi. Wahai politikus Indonesia yang mengaku Islam. Contohlah Iran....Contohlah Iran.............
Sejauh ini ga ada politikus Islam Indonesia yang mendekati keikhlasan Ahmadinejad....
Intinya politikus Islam Indonesia sudah kena virus Soeharto,jadi semua menajdi gila Harta.........
Yusril aja pernah bilang gaji meneteri sekarang jauh jadi layak.......Menurut saya kalo Yusril pengin kaya ,jangan jadi mentri dong...jadi pengusaha aja.....
kaya gitu mau meneapkan syariat Islam.................
Kedok doang........

Ardian mengatakan...

Wah No Komen untuk PKS tapi saya mau komentar tentang Pak Yusril, Ungkapan Pak Yusril Menteri Gajinya kurang bukan berarti Pak Yusril mata duitan tapi ini urusan profesionalisme yang harus mendapatkan penghargaan sepadan, trus apa mau anda jadi guru ngajar seharian tiap bulan tapi dibayarnya 75 ribu atau 100 ribu, jadi berkacalah dan realistislah bung, hidup ini memang perjuangan dan Pak Yusril membuktikan itu sebagai menteri beliau telah lakukan yang terbaik termasuk mentransformasi hukum islam sebagai hukum positif hingga meraih GPI Award, jangan dilihat negatif-negatinya doang, cobalah melihat segala sesuatu secara lebih utuh dan berimbang, jangan kayak orang yahudi yang sukanya adu domba dan menyebarkan kebencian, Pak Yusril dengan Plus Minusnya adalah aset bangsa dan ummat ini yang tetap konsisten dalam perjuangannya, toh kalau dipikir mudah saja bagi seorang Yusril untuk menunggangi kendaraan dan Partai Besar mengapa harus bercapek-capek berjuang dari bawah bersama Partai Bulan Bintang, toh dengan ilmu dan kompetensinya beliau mudah saja jadi menteri meski tidak lewat PBB. JADI COBALAH UNTUK BERPIKIR POSITIF JANGAN JADIKAN KITA NIHILIS apalagi APATIS

aksan jago mengatakan...

SG WANT maunya sebenarnya apa sih kok ngejelekin PKS tapi nembaknya kok ke pak yusril dan PBB wah jangan gitu dong boleh saja ente kecewa sama PKS tapi jangan buntut-buntutnya ente ngejekin partai ane, boleh ente dongkol sama petinggi-petinggi PKS bahkan sampe ente sumpahin ane tak bakalan ngurusin tapi kalau partai dan pimpinan ane dengan sengaja ente coreng-moreng itu tidak fair ente telah berbuat dzalim dan sebelum terlambat taubat taubat atau entar ente kualat

PKS Valentine mengatakan...

PKS KAMPANYEKAN VALENTINE

JAKARTA - Rencana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membidik pemilih pemula dengan membagikan bingkisan berisi atribut partai dalam peringatan hari kasih sayang (valentine day) dinilai mengejutkan, blunder, dan terlalu berani.

"Saya kira ini manuver mengejutkan, karena perayaan valentine sendiri masih kontroversial. Mayoritas muslim taat tidak terlalu suka, karena asal muasalnya ini terkait kepercayaan agama lain," kata pengamat Politik Charta Politika, Bima Arya Sugiarto kepada okezone, Senin (9/2/2009).

Selain blunder, kata Bima, efektifitas untuk membidik pemilih muda tersebut juga masih perlu dipertanyakan. "Ini blunder, kalau yang dibidik anak muda. Apakah ini efektif?" imbuh Bima.

Selain teralalu berani, PKS juga dinilai akan mengulangi kesalahah saat menampilkan sosok mantan presiden Soeharto dalam iklan politiknya. "PKS terlalu berani, ini sama saja ketika menampilkan Sosok Soeharto yang tujuannya untuk merangkul elemen yang berbeda dari luar PKS," terang Bima.

Bima menambahkan, langkah berani PKS ini juga tidak semudah membalikkan teapak tangan, karena anak muda belum tentu mau menerima hadiah itu "Perayaan valentine sama saja, belum tentu anak muda mau, tidak semudah itu," pungkasnya.

Sebelumnya, DPR PKS Kota Depok berencana memanfaatkan momen hari Valentine pada 14 Februari mendatang, untuk mencuri perhatian anak muda.

PKS akan membagikan hadiah barang yang identik dengan Valentine seperti cokelat yang diselipkan stiker caleg, atau bunga yang terdapat lambang nomor 8. Hadiah, kata Ketua DPD PKS Depok Mujtahid Rahman Yadi, akan diberikan oleh kader khusus yang akan mendatangi para remaja ini. (ded)

laskar mujahidin mengatakan...

hidup PKS,hidup juga partai islam.bersatulah!jgan terpecah belah. waspadalah partai partai kafir berkedok NASIONALISME

roban mania mengatakan...

partai islam lain ga usah takut dengan kebesaran PKS, mari bersama sama bergerak untuk kemaslahatan umat. berikan kesempatan kepada kami anak - anak muda untuk berkiprah.

roban mania mengatakan...

inget no 8
inget PKS

bintoro mengatakan...

inget no 8
PKS

orang adil mengatakan...

PKS Partai Kita Semua

peduli kesehatan mengatakan...

pak yusril kurangin rokoknya dong! kan Haram.masa pemimpin ngrokok...kayaknya kalo pak amien n pak hidayat ga ngrokok.

orang adil mengatakan...

pak yusril kurangin rokoknya dong! kan Haram.masa pemimpin ngrokok...

Salamun mengatakan...

Wah kader PKS komentator diatas semangat ya sampai kasih 5 komentar sekaligus, saya salut kalau boleh tahu caleg nomer berapa mas, nanti saya coblos deh kasihan cari dukungan sampai membabi buta kayak begitu atau memang begitu cara-cara seperti itu yang diajarkan di PKS....wah ternyata tidak sebersih, tidak sepeduli dan tidak seprofesional slogannya

savitri mengatakan...

Mudah2an Allah senantiasa memberi petunjuk yang benar adalah benar yang salah adalah salah.Allahumma arinal haqqo-haqqo warzuqnattiba'ah waarinal batila-batila warzuqnajtinaabah.pusing liat komentar2nya bikin dagh digh dugh ntar jadi pada ribut lagi.........awas ya setan demen ni

Kerrek mengatakan...

Man farrawa haadzihi al ummah wa hiya jamii' fa idhribuu bi saifin kaainan man kaana.
SIAPA YANG MEMECAH BELAH UMAT INI PADAHAL UMAT SEDANG BERSATU, MAKA PUKUL IA DENGAN PEDANG SIAPAPUN IA. (Muhammad Rasulullah SAW)

Kerrek mengatakan...

sori
maksudnya FARRAQA

Budi mengatakan...

Mending liat za, apa yg dilakuin skrg setelah pileg ga usah ribut2, nilai z sendiri. Mana partai banci, partai genit, partai bunglon yg menyesuaikan dr dgn keadaan, atau partai yg hanya ingin kbagian kue kekuasaan saja???

Jabon mengatakan...

saya setuju dengan pendapat mas Budi

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Template by : Kendhin @ 2 0 0 9