masa depan perjuangan syariah

Masa Depan Perjuangan Syariah

Sebagai Partai Islam yang Berkemajuan Perjuangan Syariah tetap menjadi ruh dan starting point / landasan bagi perjuangan partai. Perjuangan ini hakikatnya adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang api dan gelora semangatnya tak akan padam [...]
klaim budaya oleh malaysia

Klaim Budaya Berulang, Tindak Tegas Malaysia

Pemerintah bisa bersikap lebih keras dengan menarik Duta Besar Indonesia di Malaysia. “Atau sebaliknya. Jika pemerintah mampu bersikap tegas, menurut Yusron, Malaysia akan lebih menghormati Indonesia [...]
next masyumi

The Next Masyumi Bagian 2

Jejak Panjang Perjuangan Masyumi untuk ummat dan bangsa tidak bisa begitu saja dihapuskan , Ia lahir dari ide besar Islamic Modernization, sebagai partai ia bisa dibubarkan tetapi sebagai ide besar ia akan tetap muncul dalam bentuk yang lain. [...]
jejak kyai kuning

Jejak Kyai Kuning dalam Syiar Islam Nusantara

Dari Demaklah cita - cita Kyai Kuning untuk penyebaran dan pengembangan Syiar Islam dimulai dan Dari Demaklah Kebangkitan Islam pada mulanya disuarakan dan diperjuangkan hingga ke penjuru nusantara[...]

21 Februari 2008

“Ogah” akui Kosovo Merdeka, Indonesia “sejajarkan” diri dengan Serbia

bulan-bintang-media-untuk-kosovo.jpg


Pengakuan kemerdekaan kosovo terus mengalir namun sikap pemerintah kita belum juga cair untuk memberikan pernyataan resmi dukungan dan pengakuaan atas kemerdekaan negara muslim kosovo, kegamangan dan ke’ogah’an pemerintah menjadi cerminan makin tidak jelasnya politik luar negeri Indonesia sementara kecenderungan untuk bersikap pasif adalah satu lagi bentuk kemunduran dan kegagalan pemerintah dalam menjaga citra politik luar negeri yang dinamis, bebas dan aktif.


Bagi kalangan loyalis oppurtunis di lingkaran pemerintah, sikap pemerintah dianggap benar karena telah bersikap hati – hati namun bagi sebagian yang lain pemerintah dirasakan telah mengingkari hak sebuah negara yang membutuhkan pengakuan atas kedaulatannya sebagaimana dulu Indonesia pernah juga merasakan demikian.


Perhatian dunia tengah tersedot ke Kosovo namun media barat lagi – lagi tidak berdiam diri. Pemuatan kembali karikatur Nabi Muhammad cukup memicu reaksi keras dari ummat Islam, kejahatan media yang dilakukan secara sistematis memang tidak sekedar menghina dan melecehkan ummat Islam melainkan telah merenggut perhatian ummat Islam dari masalah Kosovo. Targetnya sangat jelas karena kemerdekaan Kosovo bisa memberi inspirasi bagi Pemerintah Palestina untuk mengikuti jejak Kosovo dengan mendeklarasikan kemerdekaan jika perundingan damai dengan Israel akhirnya menemui jalan buntu.


Secara resmi Partai Bulan Bintang melalui juru bicaranya Hamdan Zoelva telah menyatakan penyesalan atas sikap pemerintah yang enggan mengakui kemerdekaan Kosovo dan bersama komponen ummat Islam yang lain akan terus mendesakkan tuntutan pengakuan atas kemerdekaan Kosovo termasuk kemungkinan mengirimkan tentara perdamaian untuk menjaga stabilitas keamanan Kosovo pasca deklarasi kemerdekaan.


Hingga tulisan ini dibuat, tercatat hanya serbia yang kian keras menyikapi kemerdekaan bekas propinsinya itu. Secara metafora kita bisa menggambarkan bentuk ke”ogah”an pemerintah sebagai sikap yang dekat dan sejajar dengan yang ditempuh oleh Serbia yakni sama – sama “tidak mau” mengakui kemerdekaan Kosovo.


Sejajar dengan Serbia, bukankah ini sebuah ironi sejarah ?!?!




(Dituis oleh Badrut Tamam untuk Bulan Bintang Media)


1 komentar:

ms. inverse mengatakan...

assalamualaikum..
thank u boss..
artikelnya membantu saya mengerjakan tugas politik internasional ttg kosovo.
wassalam.. ^_^

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Template by : Kendhin @ 2 0 0 9