masa depan perjuangan syariah

Masa Depan Perjuangan Syariah

Sebagai Partai Islam yang Berkemajuan Perjuangan Syariah tetap menjadi ruh dan starting point / landasan bagi perjuangan partai. Perjuangan ini hakikatnya adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang api dan gelora semangatnya tak akan padam [...]
klaim budaya oleh malaysia

Klaim Budaya Berulang, Tindak Tegas Malaysia

Pemerintah bisa bersikap lebih keras dengan menarik Duta Besar Indonesia di Malaysia. “Atau sebaliknya. Jika pemerintah mampu bersikap tegas, menurut Yusron, Malaysia akan lebih menghormati Indonesia [...]
next masyumi

The Next Masyumi Bagian 2

Jejak Panjang Perjuangan Masyumi untuk ummat dan bangsa tidak bisa begitu saja dihapuskan , Ia lahir dari ide besar Islamic Modernization, sebagai partai ia bisa dibubarkan tetapi sebagai ide besar ia akan tetap muncul dalam bentuk yang lain. [...]
jejak kyai kuning

Jejak Kyai Kuning dalam Syiar Islam Nusantara

Dari Demaklah cita - cita Kyai Kuning untuk penyebaran dan pengembangan Syiar Islam dimulai dan Dari Demaklah Kebangkitan Islam pada mulanya disuarakan dan diperjuangkan hingga ke penjuru nusantara[...]

12 Desember 2008

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH : Lembaga Survei Diracuni Barat

Bismillahirrahmanirrahiim

yim-bulan-bintang-media


[Bulan Bintang Media – Lumajang] Turunnya popularitas partai-partai Islam seperti dilansir oleh lembaga-lembaga survei dikarenakan tekanan negara-negara barat terhadap Indonesia yang mayoritas beragama Islam.


Pandangan tersebut disampaikan oleh calon presiden dari Partai Bulan Bintang (PBB) Bang Yusril Ihza Mahendra saat bicang-bincang dengan Koran Rakyat Merdeka di salah satu hotel yang ada di Jakarta, beberapa hari lalu. "Tak terlepas dari opini yang diciptakan oleh dunia sekarang ini, Islam ini teroris, islam begini-beginilah. Sebenarnya kita jauh dari itu semua. Harus disadari bahwa dunia barat tidak akan senang melihat Indonesia maju. Selalu diganggu, apalagi setelah komunis jatuh, Islam yang jadi musuh," ungkap Yusril.




Menurut mantan Menteri Sekretaris Negara ini, di Indonesia ini, kaki tangan barat itu masuk ke segala lapisan dan segala bentuk, termasuk ke media massa. Sehingga sedikit banyaknya membentuk opini. "Itu tak lepas dari politik barat juga. Kita tahulah, lembaga-lembaga survei itu di belakangnya siapa. Kalau ada survei-survei yang memojokkan partai-partai Islam, saya maklum saja. Tapi saya mengajak rakyat untuk berpikir kritis soal ini. Makin lemah pemimpin Indonesia makin disukai barat," sebutnya.



Adanya pendapat yang menyatakan bahwa partai-partai Islam tidak mampu menterjemahkan simbol-simbol Islam ditengah-tengah masyarakat dibantah oleh Ketua Majelis Syuro PBB ini. Ia menyebutkan dalam kehidupan bermasyarakat, nilai-nilai Islam selalu dijadikan pedoman. "Sebenarnya tidak begitu. Kita jauh sangat rasional berpikirnya dibanding negara-negara lain. Islam dijadikan nilai-nilai dan etika bangsa ini," katanya.



Sumber : Koran Berita Rakyat Merdeka



(Posting oleh : Badrut Tamam Gaffas)

2 komentar:

hilda mengatakan...

emang bener sepertinya lembaga survey itu sengaja dipesan dan bekerja sesuai dengan pesanan. kredibilitas dan obyektifitasnya belum teruji seperti kasus pilgub jatim

syaiful64 mengatakan...

Assalamualaikum Wr. Wbr.

Kunjungan perdana di awal tahun baru Islam 1430 H.
Sekali layar terkembang pantang surut untuk mundur. Sekali Bang YIM sampai kapan tetap bang YIM.
http://syaiful64.wordpress.com

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Template by : Kendhin @ 2 0 0 9