
"Saya dipertemukan oleh bapaknya (Abu Jibril)," kata Ngabalin usai menerima Abu Jibril dan rombongan di Ruang Pimpinan Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis.
Ngabalin pun mengaku senang menerima aduan dari Abu Jibril hari ini. Kata dia, Abu Jibril dan keluarganya merupakan orang-orang baik, sehingga sebenarnya tidak perlu dirisaukan. "Saya tak yakin dan tak percaya (Mohammad) Jibril terlibat teroris," kata Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Ngabalin sendiri mempertanyakannya apa dasar kecurigaan Jibril sebagai penyalur dana untuk pengeboman Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott. Seperti pengakuan keluarganya, Jibril masih menumpang hidup pada bapaknya.
Ngabalin sendiri berjanji memperjuangkan nasib Jibril dengan mengupayakan pemanggilan Kapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara ke parlemen. Kedua pejabat itu harus mengklarifikasi prosedur penahanan Jibril yang dinilai keluarganya tak sesuai hukum. (Sumber : TVOne)
1 komentar:
Isu-isu yang memojokkan umat islam harus kita lawan, jika pemerintah dengan aparatnya membatasi gerakan dakwah dan ormas islam dengan dalih membatasi gerak terorisme yang mungkin menyusup dalam gerakan dakwah, maka justru pemerintah telah bertindak sebagai teroris dan terorisme pemerintah harus kita lawan dengan terus bersuara lantang bahwa islam tidak sekalipun terkait dengan terorisme karena islam bukan teroris, siapa yang menuding islam teroris berarti telah nyata menyerukan permusuhan dengan umat islam dan saya akan berada dibarisan pembela islam dengan sepenuh jiwa dan raga.
HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID !
Posting Komentar