masa depan perjuangan syariah

Masa Depan Perjuangan Syariah

Sebagai Partai Islam yang Berkemajuan Perjuangan Syariah tetap menjadi ruh dan starting point / landasan bagi perjuangan partai. Perjuangan ini hakikatnya adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang api dan gelora semangatnya tak akan padam [...]
klaim budaya oleh malaysia

Klaim Budaya Berulang, Tindak Tegas Malaysia

Pemerintah bisa bersikap lebih keras dengan menarik Duta Besar Indonesia di Malaysia. “Atau sebaliknya. Jika pemerintah mampu bersikap tegas, menurut Yusron, Malaysia akan lebih menghormati Indonesia [...]
next masyumi

The Next Masyumi Bagian 2

Jejak Panjang Perjuangan Masyumi untuk ummat dan bangsa tidak bisa begitu saja dihapuskan , Ia lahir dari ide besar Islamic Modernization, sebagai partai ia bisa dibubarkan tetapi sebagai ide besar ia akan tetap muncul dalam bentuk yang lain. [...]
jejak kyai kuning

Jejak Kyai Kuning dalam Syiar Islam Nusantara

Dari Demaklah cita - cita Kyai Kuning untuk penyebaran dan pengembangan Syiar Islam dimulai dan Dari Demaklah Kebangkitan Islam pada mulanya disuarakan dan diperjuangkan hingga ke penjuru nusantara[...]

27 Agustus 2009

Ali Mochtar Ngabalin sangsikan keterkaitan Jibril dengan terorisme

Ali Mocthar Ngabalin mengaku biasa berkomunikasi dengan tersangka teroris Muhammad Jibriel Abdul Rahman atau versi polisi Mohamad Jibril melalui Facebook. Politisi Partai Bulan Bintang itu juga mengaku pernah bertemu beberapa kali dengan Jibril.

"Saya dipertemukan oleh bapaknya (Abu Jibril)," kata Ngabalin usai menerima Abu Jibril dan rombongan di Ruang Pimpinan Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis.

Ngabalin pun mengaku senang menerima aduan dari Abu Jibril hari ini. Kata dia, Abu Jibril dan keluarganya merupakan orang-orang baik, sehingga sebenarnya tidak perlu dirisaukan. "Saya tak yakin dan tak percaya (Mohammad) Jibril terlibat teroris," kata Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Ngabalin sendiri mempertanyakannya apa dasar kecurigaan Jibril sebagai penyalur dana untuk pengeboman Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott. Seperti pengakuan keluarganya, Jibril masih menumpang hidup pada bapaknya.

Ngabalin sendiri berjanji memperjuangkan nasib Jibril dengan mengupayakan pemanggilan Kapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara ke parlemen. Kedua pejabat itu harus mengklarifikasi prosedur penahanan Jibril yang dinilai keluarganya tak sesuai hukum. (Sumber : TVOne)

25 Agustus 2009

Klaim budaya berulang, Bang Yusron desak pemerintah mengambil tindakan tegas kepada Malaysia

Klaim Malaysia atas tari pendet yang dikenal sebagai budaya Bali kembali menambah panjang daftar klaim negara tetangga itu atas aset kekayaan budaya Indonesia.

Sikap Malaysia yang terus-terusan mengklaim budaya Indonesia dinilai karena tidak tegasnya Pemerintah Indonesia. Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Yusron Ihza Mahendra mengatakan, kali ini pemerintah harus bersikap keras.

“DPR sangat menyesalkan sikap Malaysia yang lagi-lagi mencaplok kebudayaan Indonesia untuk kepentingan komersial. Sudah berulang kali terjadi. Kita lihat, hal semacam ini tidak layak dan tidak terpuji. Pemerintah perlu mengambil tindakan tegas,” ujar Yusron kepada wartawan, Senin (24/8) di Gedung DPR, Jakarta.


Sikap tegas itu bukan saja melalui nota diplomasi. Menurut Yusron, pemerintah bisa bersikap lebih keras dengan menarik Duta Besar Indonesia di Malaysia. “Atau sebaliknya, Dubes Malaysia di Indonesia disuruh pulang ke negaranya. Kalau tidak tegas, akan berulang terus sikap Malaysia ini,” kata dia.

Langkah politik terhadap persoalan ini dipandang akan lebih efektif dibandingkan menempuh langkah hukum. Jika pemerintah mampu bersikap tegas, menurut Yusron, Malaysia akan lebih menghormati Indonesia.

“Sebenarnya Malaysia tahu apa yang dilakukannya tidak berdasar. Hanya, pemerintah tidak tegas sehingga mereka berani. Dari sisi parlemen, kami akan mendesak pemerintah mengambil tindakan tegas ke Malaysia,” ujar politisi Partai Bulan Bintang ini.

Dalam pekan ini, Komisi Pertahanan akan mengadakan rapat dengan jajaran Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan. Persoalan dengan Malaysia akan menjadi salah satu materi yang menjadi pembahasan.

Sumber : http://nasional.kompas.com

21 Agustus 2009

Din Syamsuddin : Terorisme jangan dikaitkan dengan Islam karena agama ini cinta damai


Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, kembali mengingatkan bahwa terorisme jangan dikaitkan dengan Islam karena agama ini cinta damai.

“Islam itu penuh kedamaian maka perang melawan teroris jangan dikaitkan dengan Islam,” katanya pada tablig akbar di Masjid Jami’ Baitussalam di Dusun Beji, Desa Kedu, Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (21/8).

Masjid Jami’ Baitussalam berjarak sekitar 200 meter dari rumah Muhdjahri yang sempat diamankan polisi karena dijadikan tempat persembunyian Ibrohim, teroris yang dilumpuhkan Densus 88 Antiteror melalui penggerebekan selama 18 jam pada 8 Agustus lalu.

Din mengatakan, umat Islam harus membuktikan bahwa Islam penuh kedamaian, begitu juga umat Islam di Dusun Beji, Kedu ini.

Menurutnya, Muhammadiyah dan umat Islam pada umumnya mendukung perang terhadap teroris, tetapi terorisme jangan dikaitkan dengan agama Islam.

Terkait bom bunuh diri yang dilakukan para teroris, dia menyatakan hal itu bukan merupakan tindakan jihad. “Mati sahid dengan cara bom bunuh diri adalah haram, tidak dibenarkan,” katanya.
Ia mengatakan, jihad merupakan ajaran mulia dalam Islam, bukan mudah menghilangkan nyawa diri sendiri atau orang lain.

Pada tablig akbar yang dihadiri ratusan umat Islam baik dari Beji, Kedu, dan sekitarnya itu, Din menyatakan berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membebaskan Muhdjahri karena tidak terbukti bersalah ikut dalam jaringan teroris.

“Kami juga berterima kasih bahwa selama di Mabes Polri Muhdjahri mendapat pelayanan dengan baik bahkan waktu berangkat dan pulang dengan pesawat terbang,” katanya.

Din berharap kepada masyarakat, agar menerima kembali Muhdjahri yang selama ini merupakan tokoh masyakat di Beji karena tidak terbukti bersalah.

Usai menjadi pembicara pada tablig akbar yang juga dihadiri Bupati Temanggung, Hasyim Afandi tersebut, Din menyempatkan diri untuk melihat rumah Muhdjahri yang porak poranda dan ditutup dengan seng serta diberi garis polisi (Sumber : SuryaOnline)

20 Agustus 2009

Happy Ramadhan 1430 H, Selamat Menempuh Madrasah Ramadhan Bersertifikasi Taqwa

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala di sisi Allah maka diampuni dosa yang telah lalu" Al-Hadits


Bismillahirrahmanirrahim,

Tamu Agung itu akan segera tiba, Sebentar lagi kita akan menapaki Ramadhan dengan suka cita mendalam dan pengharapan yang besar. Bulan Seribu Bulan itu demikian besar artinya bagi kita kaum muslimin lantaran Ramadhan adalah sebuah Madrasah tempat kita membenahi compang-camping keimanan kita, merajut benang-benang taqwa hingga menjadi baju yang indah dan sejuk untuk dikenakan.
Ramadhan menjadi media pelatihan bagi kita kaum muslimin agar dijadikan bekal manapaki bulan - bulan berikutnya juga dengan "Imanan Wahtisaban", sesungguhnya saat Ramadhan inilah Allah SWT menggembleng kadar keimanan dan ketaqwaan kita dengan harapan Sertifikasi Taqwa pada akhirnya berhasil kita raih.

SMS Ramadhan
Urgensi Ramadhan sebagai Madrasah Ruhani tercermin dari isi pesan singkat seorang sahabat saya yang begitu berkesan hingga kemudian saya sebarkan ke beberapa saudara-saudara muslim dan muslimah lainnya.
Berikut petikan sms tersebut :
Selamat menikmati BBM (Bulan Berkah & Maghfirah), tingkatkan Kualitas PREMIUM (Prei Makan dan Minum), jangan lupa Isi SOLAR (Sholat Lail dg Rajin) dan MYK TANAH (Memperbanyak Tadarrus dan Tahan Amarah)...

Selamat Datang dalam penerbangan "Ramadhan Air" dg nomor penerbangan 1430 H, dgn tujuan "Idul Fitri". Kita akan terbang dg ketinggian 29/30 hari diatas permukaan "Haus dan Lapar". Para penumpang diwajibkan utk memakai sa...buk "Puasa" dan Menegakkan Kursi "Sholat. Penerbangan ini adalah penerbangan bebas asap "Perselisihan". Selamat Menikmati penerbangan ini. Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Laskar Hijau Pejuang Syariah Mengucapkan HAPPY RAMADHAN 1430 H

Semoga Madrasah Ramadhan kali ini bisa menjadikan kita hamba Allah yang lebih baik dan lebih bertaqwa...semoga (Sumber : Mata Air Lereng Semeru)

Template by : Kendhin @ 2 0 0 9