masa depan perjuangan syariah

Masa Depan Perjuangan Syariah

Sebagai Partai Islam yang Berkemajuan Perjuangan Syariah tetap menjadi ruh dan starting point / landasan bagi perjuangan partai. Perjuangan ini hakikatnya adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang api dan gelora semangatnya tak akan padam [...]
klaim budaya oleh malaysia

Klaim Budaya Berulang, Tindak Tegas Malaysia

Pemerintah bisa bersikap lebih keras dengan menarik Duta Besar Indonesia di Malaysia. “Atau sebaliknya. Jika pemerintah mampu bersikap tegas, menurut Yusron, Malaysia akan lebih menghormati Indonesia [...]
next masyumi

The Next Masyumi Bagian 2

Jejak Panjang Perjuangan Masyumi untuk ummat dan bangsa tidak bisa begitu saja dihapuskan , Ia lahir dari ide besar Islamic Modernization, sebagai partai ia bisa dibubarkan tetapi sebagai ide besar ia akan tetap muncul dalam bentuk yang lain. [...]
jejak kyai kuning

Jejak Kyai Kuning dalam Syiar Islam Nusantara

Dari Demaklah cita - cita Kyai Kuning untuk penyebaran dan pengembangan Syiar Islam dimulai dan Dari Demaklah Kebangkitan Islam pada mulanya disuarakan dan diperjuangkan hingga ke penjuru nusantara[...]

17 Juli 2008

Partai Bulan Bintang Mencalonkan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH sebagai RI-1


Perayaan Milad ke-10 Partai Bulan Bintang tidak hanya disemarakkan dengan Pawai Sepeda “Green Convoy” dan Deklarasi Penggabungan Partai di Gelora Bung Karno Minggu kemarin (13/7), PBB juga menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti Peringatan Seabad Dr. Muhammad Natsir dan Mukernas IV PBB di Hotel Grand Cempaka, Jl Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.



Mukernas IV PBB menghasilkan beberapa keputusan strategis terkait masa depan Partai, salah satunya adalah penetapan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH sebagai Calon Presiden yang akan di perjuangkan dalam Pemilu 2009 mendatang.

Sosok Yusril Ihza Mahendra sebenarnya pernah maju sebagai calon presiden termuda pada Sidang Istimewa MPR tahun 1999 bersama dengan Gus Dur dan Megawati namun beliau memilih mundur dan mengalihkan dukungan kepada Gus Dur yang akhirnya terpilih sebagai Presiden NU pertama. Memori manis 10 tahun yang lalu masih belum terhapus dalam ingatan kita dan saat ini Bang Yusril telah Siap untuk kembali berkompetisi untuk memperjuangkan amanat rakyat Indonesia.

Terkait Pencalonannya Bang Yusril menyatakan :

"Saya sangat prihatin dengan persoalan yang dihadapi bangsa ini. Insyaallah saya mempunyai kemampuan untuk memecahkan persoalan-persoalan itu. Alhamdulillah saya sehat wal afiat. Saya masih muda, sehingga mampu untuk bekerja full time, Karena tidak mungkin kita menyerahkan persoalan-persoalan bangsa ini pada orang yang tidak mampu bekerja secara full time, baik fisik maupun psikis”.

Bang Yusril mengatakan, seandainya terpilih menjadi presiden, dia akan fokus untuk memecahkan masalah ekonomi. Sebab, lanjutnya, ekonomi adalah jantung kehidupan suatu negara.

"Kuatnya ekonomi, kuatnya negara. Lemahnya ekonomi lemahnya negara. Tentu tanpa mengabaikan hal-hal lain yang jadi prioritas bagi kita, seperti untuk menegakkan hukum dan menegakkan keadilan"
Pencalonan Bang Yusril disertai sebuah konsekuensi untuk membesarkan Partai sebagai pendorong dengan memperbanyak intensitas sosialisasi, konsolidasi dan Road Show yang selama ini telah dilakukan.

Selamat Milad ke-10 Partai Bulan Bintang, Kini Layar telahpun terkembang, perjuangan PBB adalah perjuangan semesta untuk membawa perbaikan bagi ummat, bangsa dan negara, jadi dengan mengucap bismillah mari kita dukung cita-cita untuk memperjuangkan masa depan Ummat Islam Gemilang.


(Posting oleh Badrut Tamam Gaffas untuk Bulan Bintang Media)

10 Juli 2008

Ayo Maju Bersama Partai Bulan Bintang Nomor Urut 27




PBB


Bismillahirahmanirrahiim


Pengambilan Nomor Urut Bagi Partai Politik Peserta Pemilu 2009 telah usai dan Alhamdulillah Partai Bulan Bintang mendapatkan Nomor Urut 27 (Dua Puluh Tujuh), Terhitung sejak saat ini Bulan Bintang Media beserta Jaringan Media yang dikelola oleh Keluarga Besar Partai Bulan Bintang , akan terus menerus bekerja bahu – membahu dalam mensosialisasikan Nomor Urut 27 tersebut kepada segenap masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada segenap jajaran partai yang tengah giat bergerak, berjuang dan berkiprah secara nyata ditengah masyarakat dalam meraih simpati serta menggalang dukungan menyongsong Pesta Demokrasi yang akan digelar pada 9 April 2009 mendatang.



Berikut Suntikan Semangat dari Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang :


“semangat harus terus menyala, militansi perjuangan tidak boleh berkurang. Kemenangan Tuan Guru di NTB hendaknya membangkitkan semangat seluruh jajaran partai agar meneruskan perjuangan. Kita belum mati. Potensi kita masih ada dan cukup besar. Semuanya tergantung kepada kita sendiri, bagaimana mendayagunakan potensi itu. Insya Allah!”


(Sumber : http://yusril.ihzamahendra.com , tajuk tulisan “Tuan Guru Bajang”)



Berikut juga Arahan Bang Yusril Ihza Mahendra : “Hanya ada satu kata Maju !”


Dengan berasaskan Islam dan menimba inspirasi dan motivasi yang seluas-luasnya dari ajaran Islam yang universal itu, PBB berjuang untuk memajukan bangsa dan negara Republik Indonesia. PBB tidaklah “menjual” agama sebagaimana dituduhkan orang-orang sekuler-nasionalis, karena agama bukanlah barang dagangan yang dapat diperjual-belikan. Karena itulah, saya mengatakan bahwa PBB di samping sebuah Partai Islam, adalah juga Partai Indonesia. PBB akan terus berjuang membela tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nama Republik Indonesia itu. PBB tidak berniat untuk mengubah nama negara kita menjadi Republik Islam Indonesia seperti sering dituduhkan kepada PBB. Namun PBB memperjuangkan ajaran Islam yang universal dapat menjiwai dan menyemangati kehidupan bangsa dan negara kita, dengan tetap menjunjung tinggi dan menghormati keberadaan pemeluk-pemeluk agama lainnya, sesuai dengan jaminan ajaran Islam tentang kemerdekaan memeluk agama dan menjalankannya, yang semuanya adalah sejalan dengan ketentuan-ketentuan di dalam Undang-Undang Dasar 1945. PBB dengan tegas menolak sekularisme, yang bercita-cita ingin memisahkan urusan keagamaan dengan urusan kenegaraan. Namun PBB bukan hanya menginginkan Umat Islam menjadi maju, tetapi menginginkan agar semua umat beragama yang merupakan bagian dari rakyat dan bangsa Indonesia harus sama-sama mencapai kemajuan. PBB bukan hanya ingin agar umat Islam dapat dengan leluasa menjalankan ajaran agamanya, melainkan semua pemeluk agama dapat menjalankan ajaran agama mereka dengan leluasa, aman dan sentosa.


(Sumber : http://yusril.ihzamahendra.com , tajuk tulisan “Hanya ada satu kata Maju!”)



Mari Bersama Maju Mendukung Perjuangan ini …



(Ditulis Oleh Badrut Tamam Gaffas untuk Bulan Bintang Media)

07 Juli 2008

Tuan Guru Bajang untuk Masa Depan NTB BARU (Bagian 2 - Habis)


Salah satu agenda penting Bulan Bintang Media pada hari ini adalah mengikuti hasil Perhitungan Pilkada NTB, hasil akhir resmi dari KPUD tentu baru selesai dalam beberapa hari kedepan, karena itu menjadi menarik untuk mengikuti Quick Count Pilkada NTB di layar TV One yang dilakukan oleh Lingkaran Survey Indonesia (LSI), setidaknya data awal itulah yang bisa kita pergunakan untuk menggambarkan peta kekuatan masing-masing kandidat :




  • Kandidat Nomor Urut 1 - NAJA (Ir. H. Nanang Samodra KA, Msc - Muhammad Jabir, SH.MH) Didukung oleh Partai Demokrat, PAN ,PNUI, PSI, PKPB dengan persentase dukungan pencalonan 15.38 %, hasil perhitungan cepat LSI memperoleh dukungan pemilih 16,6 %

  • Kandidat Nomor urut 2 - BARU (TGKH.Zainul Majdi, MA – Ir. H. Badrul Munir, MM) Didukung oleh Partai Bulan Bintang dan PKS dengan Persentase dukungan pencalonan 21,81 %, hasil perhitungan cepat LSI memperoleh dukungan pemilih 37,06 %

  • Kandidat Nomor urut 3 - SERIUS (Drs. H.L. Serinata - H.M. Husni Djibril) Didukung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Bintang Reformasi dan P. Patriot dengan Persentase dukungan pencalonan 49,07 %, hasil perhitungan cepat LSI memperoleh dukungan pemilih 28,68 %

  • Kandidat Nomor urut 4 - ZANUR (Dr. Zaini Arony, MPd - H. Nurdin Ranggabarani, SH. MH) Didukung oleh PPP dan PKB dengan Persentase dukungan pencalonan 16,36 %, hasil perhitungan cepat LSI memperoleh dukungan pemilih 17,67 %


Hasil perhitungan cepat hingga Pukul 17.00 WIB dengan sampel data TPS 99,38 % menunjukkan Pasangan BARU (Tuan Guru Bajang KH. M. Zainul Majdi MA dan Ir. H. Badrul Munir MM) yang didukung Dua Partai Islam yakni Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan Sejahtera memperoleh keunggulan sementara 37,06 % berbanding 28,68 % dari Pesaing terdekatnya (Incumbent Serinata – Husni Djibril). Sisi menarik dari Pilkada NTB ini adalah melemahnya dominasi Lalu Serinata yang didukung oleh dua partai sekaliber Golkar dan PDIP ditambah PBR dan Partai Patriot dengan akumulasi dukungan Pencalonan mencapai 49,07 %.


Gubernur Incumbent Lalu Serinata bisa jadi terbilang berhasil dalam memimpin NTB namun sayangnya tuntutan masyarakat yang sebenarnya jauh lebih besar dari itu, Masyarakat NTB sangat mendambakan sosok pemimpin yang benar – benar baru untuk membangun masa depan NTB Baru.



Kini Masa depan NTB Baru tidak sebatas lukisan indah di atas kertas, cita – cita perubahan bagi Masyarakat NTB semakin terpahat jelas. Kehadiran Pemimpin Baru seperti Tuan Guru Bajang seolah mampu memupuskan dahaga dan meletupkan asa masyarakat untuk berani bangkit dan berjuang bersama-sama merancang masa depan NTB Baru yang Agamis dan Berkemajuan.


Selamat Datang dan Selamat Berjuang Pemimpin Baru !!!


Baca Juga Tulisan Sebelumnya tentang Tuan Guru Bajang




(Ditulis oleh Badrut Tamam Gaffas untuk Bulan Bintang Media)


04 Juli 2008

Tuan Guru Bajang Untuk Masa Depan NTB BARU (Bagian 1)



NTB tengah menyongsong sebuah babak baru dan bersejarah, Pilkada 7 Juli 2008 menjadi tonggak menentukan, akankah cita – cita lahirnya NTB Baru itu lulus menghadapi ujian langsung dari masyarakat ataukah sebaliknya gelombang besar perubahan akhirnya kandas dan masyarakat harus kembali mengubur harapan untuk lahirnya sebuah potret NTB yang benar – benar Baru.



Tuan Guru Bajang (KH. M. Zainul Majdi, MA) sebagai sosok ulama muda yang cerdas, terbuka dan merakyat selama ini menjadi fokus sekaligus tumpuan masyarakat, Jika selama ini Ulama sebatas menguasai mimbar dan menjadi pilar penyangga dan penyeimbang kekuasaan maka sekaranglah saatnya Kita menjadi saksi akankah paradigma dikotomi ulama dan umara masih menjadi doktrin ideal masyarakat kita, ataukah masyarakat justru menginginkan perubahan yakni hadirnya sebuah kepemimpinan utuh sebagaimana Rasulullah SAW yakni sebagai Amirul Mukminin, pemandu ummat dan pemimpin bangsa.



Menjelang seabad Mohammad Natsir kita perlu mengingat betapa Pak Natsir yang tak pernah penat memandu ummat sejatinya adalah juga potret pemimpin bangsa yang sukar dicari bandingannya, Beliau adalah pemimpin sederhana yang amanah. Mosi integral-nya berhasil menyatukan kembali bangsa dan negara ini sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berbagai jabatan pemerintahan dari kursi kabinet hingga Perdana Menteri telah sukses beliau tunaikan. Beliau Pak Natsir adalah guru bangsa sejati, pada saat berkompeten menyusun kabinet beliau tidak serta merta mengakomodasi kepentingan golongan, beliau justru secara tegas melontarkan gagasan Zaken Kabinet (kabinet ahli) yang menjadi inspirasi bagi lahirnya uji kepatutan dan kelayakan (fit anda proper test) pada masa sekarang ini.



Tuan Guru Bajang tidak hanya milik Keluarga Besar Partai Bulan Bintang atau ummat Islam semata melainkan asset ummat dan harapan masyarakat NTB secara keseluruhan, Keberhasilan Tuan Guru Bajang memenangkan hati masyarakat bermakna sebuah langkah untuk mewujudkan masa depan NTB BARU, sebuah harapan akan lahirnya Natsir – Natsir muda untuk membangun masa depan Indonesia...'<Insyaallah>'



Klik disini untuk membaca tulisan lain yang terkait




(Ditulis oleh Badrut Tamam Gaffas untuk Bulan Bintang Media)

Template by : Kendhin @ 2 0 0 9